×
image

Waktu Terbaik untuk Berolahraga saat Puasa Ramadan 2025, Ini Saran Dokter Tirta

  • image
  • By Shandi March

  • 04 Mar 2025

Saat menjalankan ubadah puasa Ramadan, olahraga tetap perlu dilakukan dengan memperhatikan jadwal yang tepat.(Foto:Freepik)

Saat menjalankan ubadah puasa Ramadan, olahraga tetap perlu dilakukan dengan memperhatikan jadwal yang tepat.(Foto:Freepik)


LBJ - Menjalankan ibadah puasa Ramadan 2025 bukan berarti aktivitas fisik harus berhenti. Agar tubuh tetap bugar, olahraga tetap perlu dilakukan dengan memperhatikan jadwal yang tepat. Lalu, kapan waktu terbaik untuk berolahraga saat berpuasa? Berikut penjelasan dari Dokter Tirta.

Dilansir LBJ dari kanal YouTube Tirta PengPengPeng, menurut Dokter Tirta, ada tiga waktu utama yang direkomendasikan untuk berolahraga saat menjalankan puasa.

Hal ini penting agar tubuh tidak mengalami kelelahan berlebih dan terhindar dari dehidrasi.

1.      Menjelang Buka Puasa (Sore Hari)

Waktu yang paling ideal untuk berolahraga adalah sekitar pukul 16.30 hingga menjelang adzan Maghrib. Pada saat ini, energi masih cukup tersedia dan setelahnya bisa langsung berbuka untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

Baca juga : Halte Transjakarta Sediakan Takjil Gratis Selama Ramadan 2025, 15 Menit Jelang Buka Puasa

2.      Setelah Sholat Tarawih (Malam Hari)

Opsi lain adalah berolahraga setelah sholat tarawih, sekitar pukul 20.00 hingga 22.00. Pada saat ini, tubuh sudah mendapatkan asupan makanan dari buka puasa, sehingga energi kembali tersedia untuk melakukan aktivitas fisik.

3.      Menjelang Sahur (Dini Hari)

Olahraga ringan seperti push up, sit up, plank, atau yoga bisa dilakukan sebelum sahur. Latihan ringan ini membantu menjaga kebugaran tanpa menguras terlalu banyak energi sebelum berpuasa sepanjang hari.

Intensitas Olahraga saat Puasa

Selain waktu, intensitas olahraga saat berpuasa juga harus diperhatikan. Dokter Tirta menyarankan agar tidak berolahraga terlalu berat agar tubuh tidak kehilangan terlalu banyak cairan.

Baca juga :Apakah Muntah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya

"Kalau mau lari, santai, jangan ngoyo. Karena apa? Kita sudah kekurangan cairan," ujar Dokter Tirta dalam kanal YouTube Tirta PengPengPeng.

Ia juga mengingatkan agar tidak berolahraga setelah sahur dan di siang hari karena berisiko tinggi menyebabkan dehidrasi.

Setelah berolahraga, pola makan saat berbuka puasa juga perlu diperhatikan. Disarankan untuk mengonsumsi makanan ringan terlebih dahulu sebelum makan berat.

Pilihan makanan seperti kurma, pisang, apel, roti, dan minuman dengan elektrolit dapat membantu tubuh kembali bertenaga setelah aktivitas fisik.

Baca juga :Tips Kuat Puasa Ramadhan: Panduan Lengkap Agar Tetap Sehat dan Bugar

Sebaliknya, langsung mengonsumsi makanan berat setelah berolahraga dapat memicu gangguan pencernaan, seperti naiknya asam lambung dan perut kembung.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post