Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan, Apa Hukumnya?
By Sitiayani
03 Mar 2025

Ilustrasi mandi. Foto: Freepik
LBJ - Mandi wajib atau mandi besar atau junub merupakan kegiatan kerap dilakukan umat Islam sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadan.
Mandi Wajib
Dalam Islam, kebersihan adalah bagian dari iman, sehingga mandi wajib menjadi penting bagi mereka berada dalam keadaan hadas besar.
Lantas, apakah mandi wajib harus dilakukan sebelum puasa Ramadan?
Melansir NU Online, nu.or.id, mandi wajib atau junub bukanlah suatu kewajiban menjelang Ramadan.
Dalam Islam, tidak ada rukun atau syarat sah puasa mewajibkan seseorang untuk mandi wajib terlebih dahulu.
Baca juga: Simak! Ada Delapan Hal Membatalkan Puasa
Namun, beberapa ulama menyebutkan bahwa mandi sebelum Ramadan termasuk dalam mandi sunah dianjurkan sebagai bentuk kebersihan dan persiapan ibadah. Hal ini mirip dengan mandi sunah sebelum salat Idul Fitri atau Idul Adha.
Niat Mandi Wajib
Mereka ingin menjalankan mandi sunah ini bisa membaca niat berikut:
Nawaitu ada’al ghuslil masnuni li fi hadzihil lailatil min romadhona lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat menjalankan mandi yang disunahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadan karena Allah Ta’ala.”
Tata cara mandi wajib sebelum puasa Ramadan terdiri dari beberapa langkah harus dilakukan dengan benar.
Berikut urutan mandi wajib dari awal hingga akhir:
1. Basuh tangan kanan dan kiri sebanyak tiga kali.
2. Bersihkan dubur, kemaluan, dan bagian lain yang dianggap kotor seperti ketiak, pusar, dan sela jari kaki menggunakan tangan kiri.
3. Cuci kedua tangan untuk menghilangkan kotoran dengan sabun atau tanah.
4. Kemudian berwudu seperti akan melaksanakan salat.
5. Basuh rambut dan kepala dari pangkal sampai ke ujung.
6. Guyur kepala sebanyak tiga kali secara menyeluruh.
7. Sembari mengguyur kepala, baca niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar.
8. Siram tubuh dimulai dari bagian kanan sebanyak tiga kali, dilanjutkan tubuh sisi kiri.
9. Pastikan bagian lipatan kulit turut dibersihkan.
10. Setelah semua tubuh disiram air bisa melanjutkan mandi seperti biasa sampai bersih.
11. Hindari menyentuh kemaluan supaya tidak harus berwudu lagi.
Baca juga: Apakah Muntah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya
Doa Selesai Mandi Wajib
Agar rangkaian mandi wajib sempurna, ditutup dengan doa sesudah mandi wajib dibaca setelah keluar dari kamar mandi.
Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu menyucikan diri." ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini