×
image

Krisis Generasi Muda, 49 Sekolah di Korea Selatan Bakal Ditutup Paksa

  • image
  • By Sitiayani

  • 25 Feb 2025

Ilustrasi bangku sekolah. Foto: Freepik

Ilustrasi bangku sekolah. Foto: Freepik


LBJ - Korea Selatan dilanda krisis populasi. Semakin banyak generasi muda memilih tidak menikah dan punya anak. Hal ini menyebabkan angka kelahiran sangat rendah menyentuh rekor tertinggi.

Korsel Krisis Generasi Muda

Imbasnya, sejumlah sekolah di Korea Selatan terpaksa ditutup karena tak ada murid mendaftar.

Pada tahun 2025, lebih banyak sekolah dasar, menengah, dan atas di Korea Selatan bakal ditutup.

Dikutip dari Korea Times, Selasa (25/2/2025), ada 43 sekolah atau 88 persen dari total 49 sekolah berada di provinsi-provinsi. Sekolah tutup kebanyakan jauh dari ibukota.

Jumlah sekolah ditutup pada 2020 mencapai 33, kemudian turun menjadi 24 pada tahun 2021, 25 pada tahun 2022, dan 22 pada tahun 2023, dan 33 tahun 2024.

Berdasarkan wilayah, tidak ada sekolah yang ditutup berada di Seoul. Ada enam di Provinsi Gyeonggi. Provinsi Jeolla Selatan menduduki puncak wilayah dengan 10 sekolah bakal ditutup.

Di Provinsi Chungcheong Selatan ada sembilan sekolah yang ditutup. Kemudian di Provinsi Jeolla Utara ada delapan sekolah, dan Provinsi Gangwon dengan tujuh sekolah akan ditutup.

Sedangkan di Busan ada dua sekolah, dan Daegu memiliki satu sekolah yang akan ditutup.

Baca juga: Lulusan SMK Bisa Daftar Polisi, Lulus Berpangkat Bripda

Ada 49 Sekolah Bakal Ditutup

Berdasarkan tingkat sekolah, 38 dari 49 sekolah dijadwalkan ditutup adalah sekolah dasar. Sementara delapan adalah sekolah menengah pertama dan tiga adalah sekolah menengah atas.

Berdasarkan data kementerian, hingga April 2024, Provinsi Jeolla Utara menduduki peringkat teratas di antara daerah-daerah dengan 34 SD tidak menerima siswa baru.

Diikuti Provinsi Gyeongsang Utara dengan 17 sekolah, Provinsi Gyeongsang Selatan dengan 16 sekolah, Provinsi Jeolla Selatan dan Provinsi Chungcheong Selatan masing-masing dengan 12 sekolah, dan Provinsi Gangwon dengan 11 sekolah tanpa siswa baru.

Baca juga: SPMB SMA 2025 Tak Pakai Sistem Zonasi, Gantinya Rayonisasi Bisa Lintas Provinsi

Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat tahun ini. ***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post