Gubernur Jawa Barat Bakal Masukkan Kurikulum Wajib Militer untuk SMA
By Sitiayani
21 Feb 2025

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Foto: Instagram @dedimulyadi71
LBJ - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi mengungkap strategi menangani geng motor dan premanisme di Jawa Barat. Salah satunya, bakal memasukkan kurikulum wajib militer (wamil) untuk siswa SMA di Jawa Barat.
Rencana Wamil untuk SMA Jabar
Mereka terlibat balap liar, geng motor, dan premanisme akan dimasukkan ke dalam wajib militer. Tujuannya, pembentukan karakter bela negara.
"Saya berencana memasukkan kurikulum wamil untuk SMA untuk pembentukan karakter bela negara," ungkap Dedi Mulyadi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Lanjut Dedi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bakal kerja sama dengan Kodam Militer/III Siliwangi Jawa Barat guna merealisasikan rencana tersebut.
"Saya akan kerja sama dengan Kodam III Siliwangi yang gambarnya Harimau, maung," jelasnya.
Baca juga: Ada 24 Hari Libur Sekolah Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025, Ini Tanggal Lengkapnya
Anggaran Khusus Geng Motor
Selain soal wamil bagi siswa SMA, Dedi menerangkan bahwa pemerintah Jawa Barat akan mengalokasikan dana khusus menangani geng motor dan premanisme.
"Geng motor kita sudah membuat alokasi untuk menangani geng motor dan premanisme di Jabar, relatif lumayan alokasinya," ungkapnya.
Baca juga: Sepi Peminat, Daftar 10 Sekolah Kedinasan Lebih Mudah Lolos Seleksi
Hal lain dipaparkan Dedi adalah mengubah anggaran belanja tidak penting menjadi belanja penting.
Salah satunya adalah belanja untuk ruang kelas SMA. Dedi menyebut akan membebaskan tanah-tanah untuk pembangunan sekolah di Jawa Barat. ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini