LBJ - Seorang pria berinisial S menjadi korban dugaan penipuan dan penggelapan oleh AMM, seorang wanita mengaku pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT).

Pria Kena Tipu

Peristiwa tersebut terjadi pada pertengahan November 2024, dan dilaporkan pada pertengahan Februari 2025.

“Kejadian pada Rabu, 13 November 2024, dilaporkan pada Sabtu, 15 Februari 2025,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (18/2/2025).

Penipuan terjadi di Setu, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim), kala itu AMM meminjam uang kepada S untuk keperluan usaha.

Baca juga: Sepasang ASN di Pekanbaru diduga Selingkuh, Dipergoki Pasangan Masing-masing, Lapor Polisi

Gelontorkan Uang Rp163,8 Juta

Untuk menyakinkan korban, AMM memberikan SPK (surat perintah kerja) sebagai bukti ada pekerjaan akan dimodali. Lantaran ada bukti SPK, S setuju dan mentransfer sejumlah uang secara bertahap.

“Total kerugian Rp163,8 juta,” ungkap Ade Ary.

Selanjutnya, S melaporkan AMM ke Polres Metro Jakarta Timur guna penyelidikan lebih lanjut. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini