Akses Menuju Gunung Bromo via Pasuruan Tertutup Longsor, Wisatawan Terhambat
By Cecep Mahmud
11 Feb 2025

Ruas jalan menuju kawasan wisata Gunung Bromo melalui jalur Pasuruan tertutup material longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. (foto BPBD Kab Malang)
LBJ - Ruas jalan menuju kawasan wisata Gunung Bromo melalui jalur Pasuruan tertutup material longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Senin malam (10/2/2025). Longsor terjadi di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, tepatnya di Blok Ledok Sarah, kawasan Bukit Dingklik.
Akses Jalan Terganggu, Kendaraan Sulit Melintas
Material longsor menutupi badan jalan, menyebabkan akses menuju lautan pasir Gunung Bromo terganggu. Kendaraan roda dua kesulitan melintasi jalan yang licin dan tertutup tanah. Sementara itu, kendaraan roda empat tidak dapat melintas sama sekali.
"Longsor di bawah Bukit Dingklik terjadi setelah hujan deras pada Senin malam," ujar Camat Tosari, Hendi Candra Wijaya, Selasa (11/2).
Ia menambahkan bahwa warga desa dan perangkat setempat tengah berupaya membersihkan material longsor.
Baca juga: PDIP Minta Prabowo Sebut Raja Kecil yang Melawan Kebijakan Efisiensi Anggaran
"Mereka sedang meminggirkan tanah yang ambrol guna mencegah jatuhnya pengendara sepeda motor," jelasnya.
BPBD Minta Bantuan Alat Berat
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga untuk mendatangkan alat berat.
"Kami sudah meminta bantuan eskavator untuk mengevakuasi sisa tanah dan merampingkan tebing yang longsor," katanya melalui sambungan telepon.
Alat berat diharapkan dapat mempercepat proses pembersihan dan membuka kembali akses menuju kawasan wisata Gunung Bromo. Pihak BPBD juga mengimbau para pengendara untuk berhati-hati dan menghindari jalur tersebut sementara waktu hingga jalan kembali normal.
Baca juga: PDIP Minta Prabowo Sebut Raja Kecil yang Melawan Kebijakan Efisiensi Anggaran
Potensi Longsor Susulan
Hujan deras yang masih berpotensi turun dalam beberapa hari ke depan meningkatkan kekhawatiran akan longsor susulan. BPBD mengingatkan warga dan wisatawan untuk selalu waspada, terutama di jalur-jalur rawan longsor di sekitar Bukit Dingklik.
Dampak terhadap Kunjungan Wisata
Longsor ini berpotensi menurunkan jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo. Sejumlah agen perjalanan wisata menyebutkan bahwa beberapa perjalanan telah dibatalkan atau dialihkan ke jalur alternatif. Meskipun demikian, pemerintah daerah optimistis bahwa situasi akan segera pulih setelah jalan dibersihkan.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini