AHY Kantongi Dukungan Kuat dari Demokrat Jawa Barat Jadi Ketua Umum
By Cecep Mahmud
09 Feb 2025

Dukungan Demokrat Jawa Barat untuk AHY, dalam kongres Demokrat 2025. (foto X/@AgusYudhoyono)
LBJ - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dipastikan mendapat dukungan penuh dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat dalam Kongres Partai Demokrat mendatang. Sebanyak 27 Ketua DPC Demokrat di seluruh kabupaten/kota Jawa Barat telah menyatakan ikrar dukungan agar AHY melanjutkan kepemimpinannya.
Dukungan Solid dari 27 Ketua DPC di Jawa Barat
Dalam acara Pemancangan Tiang Pertama Gedung Kantor DPD Partai Demokrat Jawa Barat di Bandung, Sabtu (8/2/2025), Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Anton Sukartono Soedjarwo, memimpin ikrar dukungan kepada AHY.
"Kami memohon dukungan dan doa kepada semua pihak, semoga kantor kami segera jadi dan bisa menjadi rumah aspirasi bagi warga Jawa Barat," kata Anton di sela-sela acara.
Ia menegaskan bahwa seluruh Ketua DPC di Jawa Barat mendukung penuh kepemimpinan AHY dan berharap kongres mendatang akan mengukuhkan AHY sebagai Ketua Umum Demokrat periode berikutnya.
Baca juga: Demokrat Berjaya di Pilkada Kalimantan Barat 2024 Menangi 9 Daerah
Dukungan ini menjadi sinyal kuat bahwa posisi AHY di internal partai tetap kokoh meski sebelumnya sempat digoyang oleh berbagai upaya intervensi eksternal.
Kepemimpinan AHY Dinilai Solid
AHY sendiri menegaskan bahwa situasi internal Partai Demokrat saat ini solid dan tidak terpengaruh oleh manuver politik yang sempat merusak persatuan partai.
"Tidak ada persiapan secara khusus, Insya Allah kami semua solid," ujar AHY.
AHY mengakui bahwa Partai Demokrat telah menghadapi berbagai ujian berat, termasuk intervensi dari pihak luar yang mencoba memecah belah partai.
"Kami sudah mengalami ancaman pemecahbelahan, terutama oleh oknum-oknum eksternal yang memiliki agenda pribadi atau kelompok," imbuhnya.
Ia menegaskan bahwa Demokrat tidak akan kalah atau goyah menghadapi manuver semacam itu.
"Kami tentu tidak akan mau kalah menghadapi hal-hal seperti ini," tegas AHY.
Baca juga: Lowongan Kerja BPJS Kesehatan 2025 Untuk Semua Jurusan, Begini Cara Daftarnya
Intervensi Moeldoko dan KLB Deli Serdang
Salah satu ujian besar yang dihadapi AHY adalah upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang pada Maret 2021.
KLB tersebut menetapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat versi KLB. Namun, AHY menegaskan bahwa KLB itu ilegal dan tidak sah.
"KLB ini jelas tidak sah, ada yang mengatakan bodong, ada yang mengatakan abal-abal. Yang jelas terminologinya ilegal dan inkonstitusional," ujar AHY.
Pemerintah melalui Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menolak pengesahan kepengurusan versi KLB. Keputusan ini diperkuat oleh Mahkamah Agung yang menolak Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Moeldoko dan Jhoni Allen Marbun. Terakhir, pada 10 Agustus 2023, Mahkamah Agung kembali menolak PK tersebut, menegaskan bahwa kepemimpinan AHY tetap sah.
Baca juga: 44 Puskesmas di Jakarta Mulai Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Menurut Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Moeldoko secara langsung terlibat dalam upaya kudeta tersebut.
"Mereka dipertemukan langsung dengan KSP Moeldoko yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional untuk kepentingan pencapresan 2024," jelas Herzaky.
Persiapan Demokrat Menuju Kongres
Dengan dukungan kuat dari DPD Demokrat Jawa Barat dan konsolidasi internal yang terus dijaga, Partai Demokrat optimis menghadapi kongres mendatang. AHY dipandang sebagai figur yang mampu menjaga stabilitas internal partai sekaligus menghadapi dinamika politik nasional yang semakin kompleks menjelang Pemilu 2024.
Dukungan ini tidak hanya menjadi pengakuan atas kepemimpinan AHY selama ini, tetapi juga sinyal bahwa Demokrat siap menghadapi berbagai tantangan politik di masa depan dengan soliditas internal yang kuat.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini