LBJ - Polisi menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual guru sekolah di Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel) berinisial AU (50) terhadap seorang siswi, ZK (17).

Diduga Korban Pelecehan Seksual

Orangtua ZK, IA (40) menerangkan pelecehan seksual dilakukan AU terhadap putrinya sejak 2023 hingga Agustus 2024. IA menduga ZK pernah dipaksa berciuman oleh AU di sebuah ruang kosong di sekolah, dan memegang alat vital korban.

"Jadi pernah ditarik ke dalam satu ruangan. Dicoba untuk dicium, dan akhirnya kena dicium. Tapi untungnya berontak, akhirnya dia keluar gitu," kata IA, Jumat (3/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

Intimidasi

ZK pernah melaporkan peristiwa dialami ke pihak sekolah, dan dilakukan mediasi. Namun, kata IA, mediasi tanpa sepengetahuan orangtua ZK. IA menyebut ada intimidasi.

Selain itu, AU sempat mengancam ZK bakal menyebarkan cerita tidak baik jika mengungkap kejadian tersebut. Hal itu membuat ZK menahan diri melapor ke polisi atau orangtuanya.

IA mengungkap dugaan pelecehan dialami putrinya terungkap dari tangkapan layar percakapan ZK dengan AU tersimpan di ponsel putrinya.

Ada Bukti Lapor Polisi

"Kalau dari awalnya itu, gue tiba-tiba ngecek handphone-nya dia nih, dan ada screenshot mesra dari guru cabulnya," jelas IA.

Dengan bukti yang ada, IA memutuskan melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Laporan dugaan pelecehan itu teregistrasi dengan nomor: LP/B/4055/XII/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA, pada Senin (30/12/2024).

"Masih kami selidiki," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, dilansir Antara Jakarta, Jumat (3/1/2025). ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini