Ridwan Kamil Dituding Lecehkan Perempuan, Ucapannya Soal Janda Tuai Kontroversi
By Shandi March
21 Nov 2024
.jpeg)
Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, menghadapi gelombang kritik setelah candaan soal status janda dalam kampanye Pilkada 2024. (Foto:X@Jhon Sitorus)
LBJ - Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, menghadapi gelombang kritik setelah candaan soal status janda dalam kampanye Pilkada 2024. Ucapannya dianggap melecehkan perempuan dan memperkuat stigma negatif terhadap janda.
Ridwan Kamil, yang mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, tengah menjadi sorotan publik. Dalam sebuah kampanye Pilkada, ia bercanda tentang status janda di hadapan para pendukungnya.
Dalam rekaman yang beredar di media sosial, RK menyebutkan bahwa janda-janda akan disantuni oleh beberapa tokoh politik.
Baca juga : Mangkir dari Panggilan Bawaslu, Suswono akan Dipanggil Lagi Terkait Kasus 'Janda Kaya'
"Nanti janda-janda akan disantuni oleh Pak Habiburokhman," ujar Ridwan Kamil, dikutip dari unggahan Twitter @JhonSitorus_18 pada Kamis, 21 November 2024.
"(Janda) akan diurus lahir batin oleh Bang Ali Lubis, akan diberi sembako oleh Bang Adnan," ucap RK yang sontak disambut sorak riuh para pendukungnya.
Namun, tidak semua pihak menanggapi ucapan tersebut dengan tawa. Beberapa warganet dan pegiat sosial menilai bahwa pernyataan itu melecehkan perempuan, terutama para janda.
"Aku janda dan feel like disgusting," tulis seorang warganet.
Ucapan Ridwan Kamil dinilai memperkuat stigma negatif terhadap janda, sebuah stereotip yang telah lama menjadi isu sensitif di masyarakat.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu dikritik karena dianggap tidak menunjukkan sensitivitas dalam menggunakan status janda sebagai bahan candaan.
Baca juga :Ridwan Kamil dan Wacana Relokasi Balai Kota ke Jakut, Apa Manfaatnya untuk Jakarta?
"Ini melecehkan banget ke perempuan," tulis salah satu komentar di media sosial.
Kritik juga datang dari berbagai kelompok masyarakat yang merasa bahwa seorang pemimpin seharusnya memberikan contoh yang lebih baik dalam menghormati perempuan.
Kontroversi ini menambah daftar pernyataan sensitif terkait janda dalam Pilkada 2024. Sebelumnya, calon wakil gubernur pasangan Ridwan Kamil, Suswono, juga menuai kecaman setelah menyarankan bahwa janda kaya sebaiknya menikah dengan pria pengangguran.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini