Dukungan Tokoh Nasional Memanaskan Pertarungan Pilkada Jakarta 2024
By Cecep Mahmud
19 Nov 2024
.jpg)
Dukungan dari tokoh seperti Jokowi dan Prabowo menjadi faktor penting menjelang hari pencoblosa. (X/@iwanfals)
LBJ - Pertarungan dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (nomor urut 1) dan Pramono Anung-Rano Karno (nomor urut 3), semakin sengit. Dukungan dari tokoh-tokoh nasional menjadi faktor penting menjelang hari pencoblosan, Rabu (27/11/2024).
Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan dukungan terbuka dari Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Jokowi bahkan hadir di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024), untuk menyatakan dukungannya.
Sementara itu, Pramono-Rano didukung oleh dua mantan gubernur Jakarta, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dukungan ini memicu konsolidasi di kalangan pemilih loyal masing-masing tokoh.
Baca juga: Jokowi Nyatakan Dukungan untuk Ridwan Kamil: “Rekam Jejak Sudah Terbukti”
Dikutip dari kompas hasil survei Litbang Kompas, Selasa (5/11/2024), menunjukkan bahwa Prabowo memimpin daftar tokoh yang paling memengaruhi pemilih di Pilkada Jakarta. Sebanyak 49,7 persen responden memilih pasangan yang di-endorse oleh Prabowo.
Jokowi berada di posisi kedua dengan 46,6 persen, disusul Anies (44,2 persen) dan Ahok (39,9 persen).
“Artinya, tokoh-tokoh ini masih sangat relevan dalam memengaruhi keputusan politik warga Jakarta,” ujar pengamat politik Bestian Nainggolan.
Pengamat politik Adi Prayitno menilai bahwa endorsement para tokoh nasional ini lebih dari sekadar formalitas. Menurutnya, dukungan terbuka dari Jokowi, Prabowo, Anies, dan Ahok mampu menggerakkan basis pemilih loyal mereka.
“Dukungan Jokowi misalnya, diharapkan mengarahkan pendukungnya, terutama yang puas dengan kinerjanya, ke Ridwan Kamil,” ungkap Adi, Selasa (19/11/2024).
Baca juga: Pilkada DKI: Pramono Anung Janji Fokus Pemberdayaan, Bukan Penggusuran
Sebaliknya, Adi menyebut Anies perlu turun langsung untuk menguatkan dukungan terhadap Pramono-Rano.
“Jika Anies hanya mengandalkan foto atau juru bicara, efeknya kurang terasa,” lanjutnya.
Dukungan terbuka menjadi kunci keberhasilan. Jokowi sudah memberi contoh dengan terjun langsung ke lapangan. Langkah ini memengaruhi loyalisnya dan menguatkan mesin partai pendukung.
“Mesin politik seperti PSI, yang dekat dengan Jokowi, semakin masif mendukung Ridwan Kamil-Suswono,” jelas Adi.
Baca juga: Pramono-Rano Temui Anies Baswedan, Bahas Jakarta Ditemani Lontong Sayur dan Kopi
Di sisi lain, Ahok dan Anies disarankan mengikuti langkah Jokowi. Kehadiran langsung mereka dalam kampanye dapat mengonsolidasikan suara untuk Pramono-Rano.
“Pemilih Indonesia cenderung emosional. Mereka perlu diajak secara langsung dan diberi sentuhan personal,” pungkas Adi.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini