LBJ - Joko Widodo (Jokowi) resmi menyatakan dukungan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono. Dukungan ini disampaikan dalam pertemuan dengan Ridwan dan Koalisi Indonesia Maju Plus di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

“Saya dukung Ridwan Kamil karena rekam jejaknya sudah terbukti,” kata Jokowi.

Ia juga menyatakan siap turun gunung mengampanyekan pasangan nomor urut 1 tersebut. Jokowi menilai rekam jejak Ridwan dari masa jabatannya sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat menunjukkan pengalaman mumpuni.

Jokowi menyoroti latar belakang Ridwan yang memiliki pendidikan tinggi di bidang tata ruang dan tata kota. Ridwan menyelesaikan S1 di ITB dan S2 di Universitas California, Berkeley.

Baca juga: Ridwan Kamil dan Wacana Relokasi Balai Kota ke Jakut, Apa Manfaatnya untuk Jakarta?

Jokowi menilai pengalaman dan pendidikan ini sebagai kombinasi ideal untuk memimpin Jakarta.

“Mengelola kota itu tidak mudah, dan beliau sudah punya pengalaman itu,” ujar Jokowi.

Jokowi meminta kader dan relawan KIM untuk bergerak masif dalam kampanye. Ia membandingkan sisa waktu kampanye ini dengan Pemilu Presiden 2024.

“Saat itu, saya prediksi 51 persen, tapi akhirnya menang 58,5 persen,” ungkapnya.

Jokowi yakin Ridwan-Suswono bisa meraih hasil serupa jika kampanye dilakukan dengan masif dan terencana.

Ridwan yang hadir dalam deklarasi dukungan tampak antusias. Ia menyampaikan terima kasih kepada Jokowi dan meminta arahan agar bisa memimpin Jakarta dengan baik.

“Berkenaan dari Bapak, minimal doa, arahan, dan petunjuk,” ujar Ridwan.

Baca juga: Ide Baru Ridwan Kamil: Alat Gym Gratis di Pinggir Jalan, Olahraga Sambil Menunggu TransJakarta

Jokowi membeberkan empat masalah utama di Jakarta yang membutuhkan perhatian serius:

1. Kemacetan: Jokowi menekankan pentingnya mempercepat proyek MRT rute utara-selatan dan barat-timur.
2. Banjir: Normalisasi Sungai Ciliwung sepanjang 16 km harus segera diselesaikan.
3. Tata Ruang: Penyelesaian kawasan kumuh dan peningkatan ruang terbuka hijau jadi prioritas.
4. Polusi Udara: Kualitas udara di Jakarta, dengan AQI di angka 190-an, perlu ditingkatkan.

“Ini masalah serius, gubernur mendatang harus punya visi yang jelas,” tegas Jokowi.

Saat deklarasi dukungan, calon Wakil Gubernur Suswono tidak hadir karena sedang blusukan ke sejumlah wilayah.

Ridwan menjelaskan, “Ada ribuan warga menunggu, jika dibatalkan, mereka akan kecewa.”

Baca juga: Ridwan Kamil dan Aplikasi Curhatnya Dikritik, Warga Sebut Psikolog di Puskesmas Cuma Rp15.000

Jokowi menyebut bahwa dukungan ini bukan soal elektabilitas Ridwan yang tertinggal di survei. Menurutnya, tahap akhir kampanye adalah waktu paling menentukan.

“Saya datang karena mendukung. Ini masa-masa krusial,” ujar Jokowi.

Ridwan pun menilai Pilkada Jakarta sebagai ajang rekonsiliasi politik.

“Demokrasi itu indah, geser kiri-kanan biasa,” ujarnya sambil tersenyum.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini